Home Berita

Waspadai Alasan Anak Berbohong

Anak Anda suka berbohong? Ini Alasannya!

1528
0
SHARE

Berbohong merupakan hal yang pastinya pernah dilakukan oleh semua orang. Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tetapi juga oleh anak-anak. Misalnya saja ketika sedang berada di tempat hiburan anak di Jakarta dan anak melakukan suatu kesalahan seperti merusak sesuatu. Tetapi ketika ditanya, anak memilih untuk berbohong dengan mengatakan tidak tahu apa-apa. Atau salah satu contoh kebohongan yang cukup sering yaitu, anak berpura-pura sakit karena tidak ingin datang ke sekolah.

anak berbohong
source : tribun

Jika anak melakukan kebohongan dan orangtua mengetahuinya, banyak dari orangtua yang akan langsung memarahinya. Bahkan banyak juga yang langsung menghukum anak tanpa mengetahui alasannya. Padahal, cara seperti ini justru bisa membuat anak semakin memberontak, loh! Sebab, di balik kebohongannya, anak biasanya memiliki alasan, seperti:

  • Ingin mendapat pujian

Anak senang mendapatkan pujian dari orangtuanya, apalagi jika pujian tersebut termasuk jarang didapatkannya. Misalnya ketika anak mendapatkan pujian hanya saat melakukan sesuatu hal yang benar-benar hebat saja dan dianggap membanggakan oleh orangtuanya. Seperti ketika anak memenangkan kejuaraan tertentu, berhasil masuk kelas unggulan, dan sebagainya. Akibatnya anak bisa melakukan kebohongan agar terlihat hebat di depan orangtuanya hanya demi mendapatkan pujian.

Untuk mencegah anak melakukan ini, ada baiknya jika Anda lebih sering memujinya meskipun anak hanya melakukan hal kecil yang baik. Namun tentunya, Anda juga harus memberi pengertian bahwa pujian bukanlah segalanya dan jangan sampai anak terobsesi dengan itu.

  • Takut dihukum

Ini merupakan alasan banyak anak melakukan kebohongan. Meskipun hukuman yang mereka terima bisa lebih besar jika ketahuan berbohong, setidaknya selama mereka bisa menyembunyikan kebohongannya dengan baik mereka akan aman dari hukuman.

Hal ini biasanya terjadi pada keluarga dengan sistem pendidikan yang cukup keras di mana orangtua selalu memberikan hukuman pada anaknya setiap kali anak melakukan kesalahan tanpa berusaha mendengarkan penjelasan anak. Bahkan untuk kesalahan yang tergolong kecil sekalipun. Akibatnya anak merasa takut jika kesalahannya diketahui dan lebih memilih untuk berbohong.

Hal paling parah dari kebohongan dengan alasan ini yaitu, anak bisa mengorbankan oranglain demi menutupi kesalahannya. Misalnya ketika anak merusakkan mainannya, maka anak bisa menyalahkan teman yang bermain dengannya agar tidak dimarahi oleh orangtuanya.

Mendidik anak memang bukanlah hal yang mudah karena perilaku anak akan sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Namun, berusaha untuk bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak serta menghindari sikap kasar atau hukuman pada anak kecuali terpaksa, bisa menghindari beberapa masalah yang mungkin terjadi. Semoga bermanfaat! (Vita)