SHARE
tips memilih asuransi kesehatan
source : Asura

Setiap orang memimpikan hidup yang bahagia dan selalu sehat. Namun, bukan kehidupan namanya jika tidak disertai dengan segala lika-liku. Setiap orang pernah merasakan diuji dengan penyakit, atau merawat orang terkasih kita yang berjuang melawan penyakit. Tetapi, perjuangan kita bukan hanya untuk melawan penyakit tersebut, melainkan juga berjuang untuk memenuhi biaya pengobatan yang tidak murah. Maka dari itu, lahirlah asuransi kesehatan yang bertujuan untuk membantu mengatasi masalah keuangan. Tidak perlu khawatir dengan premi yang besar, karena ada juga beberapa produk asuransi kesehatan terbaik dengan harga murah yang cocok dengan kemampuan kita.

Bagi orang awam dan pemula yang belum pernah membeli asuransi kesehatan, tentu membutuhkan arahan lebih agar tidak salah dalam memilih produk asuransi. Calon nasabah harus menanyakan lebih detail terkait asuransi yang akan mereka beli. Pertanyaan umum yang sering ditanyakan mengenai asuransi, adalah seperti manfaat asuransi, apa yang yang ditanggung, besaran premi yang harus dibayarkan, bagaimana cara klaim, seberapa luas rekanan perusahaan asuransi, dan bagaimana cara jika ingin menutup polis asuransi. Tetapi, dibalik hal-hal mendasar seperti itu, ada beberapa pertanyaan yang wajib ditanyakan dari agen asuransi, sehingga tidak menimbulkan kesalahan informasi setelah membeli dan menggunakan asuransi.

Banyaknya istilah yang digunakan dalam asuransi biasanya akan membuat bingung, terutama bagi yang pertama kali membeli asuransi.  Kita belum mengetahui indikator yang tepat sebagai dasar untuk mengambil keputusan dalam membeli suatu produk asuransi. Oleh karena itu, selain pertanyaan mendasar tadi, kamu wajib tanyakan 5 pertanyaan ini wajib pada agen asuransi yang dikutip dari situs moneyduck.com:

  • Tanyakan Tentang Reputasi Perusahaan Asuransi

Semua bentuk asuransi adalah salah satu perencanaan keuangan jangka panjang, sehingga kamu perlu mengetahui dengan jelas mengenai perusahaan yang akan mengelola uang Anda. Hal ini untuk mencegah terjadinya kasus gagal klaim dari pihak asuransi kepada nasabahnya. Nasabahnya perlu mengetahui perihal profil dan riwayat klaim dari perusahaan asuransi tersebut. Hal-hal yang perlu ketahui adalah apakah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berapa lama perusahaan asuransi tersebut telah menjalankan bisnisnya, skala bisnis perusahaan sudah sebesar apa, dan prestasi apa saja yang pernah diraih oleh perusahaan asuransi.

  • Tanyakan Proteksi Mencakup Apa Saja

Tanyakan dengan jelas manfaat dan proteksi yang diberikan oleh asuransi kesehatan. Seperti proteksi yang diberikan apakah dapat menanggung jenis penyakit kritis dan penyakit yang disebabkan oleh wabah. Untuk penyakit kritis tanyakan juga seperti apa dan sejauh mana perlindungan yang diberikan.

  • Seberapa Luas Jaringan dan Rekanan Perusahaan Asuransi

Pertanyaan ini wajib ditanyakan, terutama untuk asuransi kesehatan. Karena ada beberapa kasus kesehatan dimana pasien harus segera dilakukan penanganan dan perawatan. Jika, perusahaan asuransi memiliki rekanan yang luas dan tersebar dimana-mana, maka akan lebih mudah untuk menjangkau layanan kesehatan terdekat. Sehingga penanganan darurat dapat segera dilakukan dan tidak terlambat.

  • Tanyakan Besaran Pertanggungan

Untuk asuransi kesehatan, perlu tanyakan berapa besar biaya pertanggungan untuk melakukan perawatan, seperti rawat jalan, rawat inap, biaya konsultasi dengan dokter, pengecekan dan perawatan gigi, pembedahan, dan obat-obatan. Agar kamu dapat memprediksi biaya pengobatan agar dapat meminimalisir selisih bayar.

  • Tanyakan Pembayaran Premi dan Proses Klaim

Ada beberapa hal yang wajib ditanyakan kepada pihak asuransi mengenai pembayaran premi dan proses klaim, sebagai berikut:

  • Sistem pembayaran premi seperti apa? Apakah sistem per bulan, per semester, atau per tahun?
  • Diberlakukan metode pembayaran seperti apa? Apakah dengan metode transfer via bank, autodebet/kredit, atau melakukan pembayaran secara langsung dengan mendatangi kantor cabang.
  • Proses klaim apakah cashless atau reimbursement?
  • Dokumen yang perlu disiapkan untuk proses klaim apa saja, dan pengiriman dokumen ditujukan kemana.
  • Tanyakan Konsekuensi Jika Gagal Bayar Premi

Terakhir adalah tanyakan apa yang akan terjadi jika gagal membayar premi. Ada beberapa faktor orang mengalami gagal bayar, bisa karena kesibukan atau terjadi masalah finansial yang mengakibatkan nasabah tidak mampu memenuhi kewajibannya.