Terusan Panama di Amerika Tengah mungkin memang bukan nama yang baru kamu dengar atau baca untuk kali pertama. Soalnya, ini adalah saluran air buatan terpenting di dunia. Tanpa terusan sepanjang 80 kilometer ini, kapal-kapal pengangkut logistik, komoditas, bahan baku, dan lainnya dari area Pantai Timur ke Pantai Barat di Amerika Serikat terpaksa harus memutar hingga sekitar Cape Horn di Chili bagian selatan dan menghabiskan waktu 2 minggu lebih lama.
Tapi, seberapa ‘dalam’ kamu tahu informasi tentang terusan ini? Yuk, simak fakta menarik tentang terusan ini dalam artikel berikut!
Idenya sudah ada sejak tahun 1500-an
Terusan Panama resmi dibuka dan dioperasikan mulai tahun 1914. Meski begitu, laman Trip Trivia menuliskan bahwa ide pembuatan saluran air ini sebetulnya sudah ada sejak tahun 1500-an atau setengah dekade sebelumnya.
Awalnya, terusan ini ditemukan oleh penjelajah asal Spanyol, Vasco Núñez Balboa, pada tahun 1513 sebagai sebidang tanah kecil yang memisahkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Ia pun berpikiran untuk membuat sebuah perairan yang menggabungkan kedua samudra itu.
Sayangnya, ia belum berhasil mendapatkan perencanaan strategisnya hingga tahun 1534. Setelah itu, Kaisar Romawi Charles V mengambil alih ‘ide’ itu dan memerintahkan anak buahnya untuk menemukan cara membangun sesuatu di sana, namun harus kembali gagal. Tahun 1880, sebuah perusahaan Prancis mencoba peruntungan untuk membangun kanal, tetapi proyek tersebut mangkrak.
Baru pada tahaun 1904 lah, Presiden Amerika Seikat Theodore Roosevelt mendirikan Komisi Kanal Isthmian (ICC) untuk merealisasikan ide tersebut. Butuh 10 tahun pembangunan hingga Terusan Panama dapat digunakan seperti sekarang.
Biaya melintasi Terusan Panama tidak murah
Terusan Panama memang dibangun untuk memotong jarak tempuh kapal-kapal pengangkutan ketika harus melintasi Samudra Pasifik dan Atlantik. Untuk itu, wajar bila biaya yang dibebankan pada kapal-kapal pengangkutan tersebut tidak murah.
Sebagai gambaran, melintasi terusan ini hanya membutuhkan 8-10 jam. Adapun biaya tol laut di terusan ini berganatung pada berat beban yang diangkut. Menurut Trip Trivia, rata-rata biaya tol setiap kapal yang melewati Terusan Panama adalah $150.000 dan rekor biaya tol tertinggi dipegang oleh kapal kargo MOL Benefactor dari Hong Kong yang membayar lebih dari $824.900.
Terus berkembang
Terusan Panama itu membantu setidaknya 5 persen perdagangan laut dunia. Maka dari itu, saluran air buatan ini terus diekspansi agar dapat memberikan jalan untuk kapal-kapal yang lebih besar dan bermuatan besar. Tak hanya diperluas pada area kanal, Terusan Panama juga dilengkapi dengan sistem kunci baru yang memungkinkan lebih banyak kapal melewatinya pada saat yang sama.
Gimana, apakah kamu juga baru mengetahui beberapa fakta menarik tentang Terusan Panama di atas?