Home Kesehatan

Bolehkah Sering Menggendong Anak Saat Hamil?

Apakah boleh ibu hamil menggendong buah hati ketika hamil? Yuk, simak penjelasannya di artikel berikut ini!

1704
0
SHARE

Hamil anak ke-2 saat anak pertama masih berusia batita menjadi beban tersendiri bagi seorang ibu. Bahagia, sudah pasti. Namun, pada usia batita anak masih sangat manja pada sang ibu sementara ibu juga harus memikirkan kesehatan bayi dalam kandungannya. Bahkan, meskipun sudah menggunakan jasa baby sitter sekalipun, terkadang anak masih tetap ingin bersama ibunya saja. Misalnya, ketika anak meminta ibu untuk menggendongnya dan tidak mau oleh orang lain, hanya mau digendong oleh ibunya.

menggendong anak ketika hamil
source: orami parenting

Menolak menuruti permintaan anak? Tentu bukan keputusan yang bijak, karena nantinya anak justru bisa merasa bahwa karena kehadiran anak dalam kandungan ibunya membuatnya tidak lagi diperhatikan oleh sang ibu. Namun, apakah aman jika menggendong anak saat sedang hamil?

Pada dasarnya, wanita yang sedang hamil seringkali dilarang untuk membawa benda berat. Situs babycenter.co.uk menjelaskan alasannya,  yaitu karena pada saat hamil terjadi perubahan hormon yang melonggarkan jaringan keras (ligamen) di bagian persendian dan dasar panggul. Akibatnya, area ini menjadi lebih rentan terhadap stres.

Tidak hanya itu, dalam situs obgynplano.com, juga disebutkan bahwa ketika usia kandungan bertambah maka tubuh akan melakukan beragam perubahan untuk menyesuaikan perkembangan janin. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada bagian luar (perut yang terlihat membesar), tetapi juga organ dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan bagian yang mengalami perubahan rentan cedera sehingga harus sangat berhati-hati.

Lalu, apa itu artinya ibu hamil memang tidak boleh menggendong anak usia batita sama sekali?

Tentu saja Anda tetap boleh menggendong mereka. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keamanan anak, Anda, dan janin dalam kandungan, yaitu:

  • Angkatlah anak dengan posisi Anda berjongkok terlebih dahulu. Hindari mengangkat anak dengan Anda yang membungkuk karena sangat berbahaya. Pastikan posisi punggung Anda tetap lurus saat proses menggendong ini.
  • Umumnya para ibu memposisikan anaknya di bagian bawah kandungan, tetapi ini bisa menyesuaikan kenyamanan Anda.
  • Jangan pernah lakukan ini sama sekali jika kehamilan Anda memiliki masalah, seperti kandungan yang lemah, pendarahan, dan sebagainya. Sebab hal ini sangat berisiko menyebabkan terjadinya keguguran.
  • Segera hentikan kegiatan ini saat Anda merasa adanya masalah pada tubuh Anda, seperti rasa tidak nyaman, pusing, dan sebagainya.
  • Pastikan saat Anda melakukannya Anda tidak sedang sendirian. Tujuannya agar ada pihak lain yang bisa segera memberi pertolongan saat Anda tiba-tiba mengalami masalah dan membutuhkan bantuan.

Semoga berbagai informasi di atas membantu menjawab pertanyaan Anda.