Home Kesehatan

Begini Tips Membeli Kasur Tidur Pasien Rawat Jalan!

Ini dia tips yang bisa diterapkan jika ingin membeli kasur untuk pasien rawat jalan!

1585
0
SHARE

Ketika sakit, ada banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seseorang lebih memilih melakukan perawatan di rumah. Mulai dari; kenyamanan, tak ribet, hingga kondisi keuangan. Untuk itu, agar perawatannya intensif, dibutuhkan peralatan yang mendukung seperti bed pasien atau kasur untuk pasien, misalnya.

membeli kasur untuk pasien
source : medicalogy

Nah, untuk Anda yang berencana ingin membeli kasur untuk pasien rawat jalan ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan, seperti: (source: medicalogy)

  1. Pilih penjual terpercaya. Pastikan, Anda membeli kasur tidur pasien dari penjual yang terpercaya. Atau, setidaknya Anda kenal dengan penjual tersebut. Selain bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau, Anda tentu tidak akan mengalami kasus penipuan yang mungkin saja terjadi saat membeli kasur. Dan jangan lupa mengecek rekam jejak penjual, jika terlihat mencurigakan maka jangan tetap memaksakan diri membelinya kepada penjual tersebut.
  2. Pilih kasur dengan tiang infus beroda. Jika pasien yang dirawat masih bisa melakukan aktivitas sendiri, maka sebaiknya Anda memilih kasur yang dilengkapi dengan tiang infus beroda. Tiang infus beroda ini akan semakin memudahkan pasien memindahkan infus tanpa meminta pertolongan orang lain. Namun, apabila kondisi pasien tidak memungkinkan untuk bergerak, pilih kasur yang biasa saja tapi nyaman digunakan pasien.
  3. Pilih matras tidur yang anti luka. Ada baiknya Anda memilih matras tidur yang tidak akan menimbulkan luka pada tubuh pasien atau anti decubitus. Hal ini karena pasien menggunakan kasur tersebut selama 24 jam penuh, apabila matras kasur yang digunakan kasar tentu dapat melukai tubuh pasien. Untuk itu, pilihlah bahan yang tidak akan membahayakan tubuh pasien.
  4. Pilih kasur yang dilengkapi dengan pagar penghalang, tiang infus, dan roda. Pilihlah kasur pasien yang sudah dilengkapi langsung dengan pagar penghalang, tiang infus, serta roda. Dengan begini, maka akan semakin memudahkan pasien ketika melakukan aktivitasnya di atas kasur.

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, Anda juga wajib memerhatikan kenyamanan pasien. Pilih kasur yang nyaman digunakan pasien agar nantinya tidak mengganggu aktivitasnya selama di kasur. Semoga bermanfaat! –SH–