Tidak jauh berbeda dengan asuransi kesehatan, asuransi kebakaran pun ternyata memiliki berbagai jenis polis asuransi yang ditawarkan kepada pelanggannya. Polis asuransi sendiri merupakan sebuah perjanjian atau kontrak antara pihak maupun pembuat asuransi, yang akan menanggung dan menjamin beberapa kerugian yang akan muncul ketika kebakaran terjadi. Biasanya, polis asuransi kebakaran yang ditawarkan kepada para pelanggan, disesuaikan dengan kebutuhan semua pelangganya. Tapi, sayangnya asuransi ini akan berfungsi apabila kebakaran yang ditimbulkan bukan ulah manusia melainkan terjadi dengan sendirinya.
So, apa sajakah jenis polis asuransi kebakaran yang akan menjamin sejumlah resiko yang terjadi saat kebakaran? Berikut kami ulas beberapa diantaranya, check it dot:
- Polis kebakaran industri. Polis kebakaran industri adalah salah satu polis asuransi yang akan menanggung kerugian yang berhubungan dengan bangunan industri, bahan baku industri, perlengkapan dan peralatan industri, dan bahan lainnya. Kerugian yang ditanggung pun tergolong banyak seperti adanya benturan, arus pendek, peledakan fisik, kurang berhati-hati, akibat ulah manusia, dan rancangannya salah.
- Polis kebakaran non-industri. Berbeda dengan polis kebakaran industri, maka polis kebakaran non-industri ini akan menanggung kerugian maupun resiko atas berbagai kerugian yang terdiri dari harta bergerak maupun harta tetap. Harta bergerak sendiri merupakan harta yang bisa dipindah-pindahkan seperti lemari, mobil, sofa, dan lainnya. Sedangkan, untuk harta tetap tidak bisa dipindahkan contohnya rumah.
- Polis dengan pemulihan nilai. Untuk jenis polis pemulihan nilai akan menanggung semua hal yang terjadi mulai dari bangunan beserta dengan seisi bangunan. Maksudnya, apabila terjadi kebakaran dan melenyapkan bangunan sekaligus isinya, maka pihak asuransi akan mengganti semuanya, mulai dari bangunan dan semua peralatan dan baran yang ada di dalamnya.
- Polis tanpa penilaian. Polis tanpa penilaian adalah polis asuransi kebakaran yang memberikan pertanggungan, yang ditentukan berdasarkan harga bangunan maupun pembelian peralatan dikurangi dengan penyusutan yang terjadi pada bangungan maupun barang. Apabila penyusutan yang terjadi sangatlah besar, sehingga harga penggantian yang diberikan akan semakin berkurang.
Nah, itulah beberapa jenis polis asuransi kebakaran yang nantinya akan ditawarkan oleh perusahaan asuransi apabila kalian hendak membuat sebuah asuransi kebakaran. –SH–
