Tidak ada seorangpun calon ibu yang berharap adanya masalah pada kehamilannya. Apalagi jika ini adalah anak yang sudah dinantikan kehadirannya sejak lama. Itulah alasannya memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil menjadi hal yang sangat diperhatikan. Dari mulai mengonsumsi makanan bergizi, minum susu hamil secara rutin, hingga mengonsumsi suplemen vitamin yang diberikan oleh dokter kandungan.
Namun, meskipun Anda tidak mengharapkannya terjadi bukan tidak mungkin hal tersebut menimpa Anda. Itulah sebabnya, mengetahui tanda kehamilan bermasalah tetap penting, sehingga Anda bisa mengambil langkah cepat dan tepat sebelum masalah membahayakan janin.
- Mual dan muntah berlebihan
Munculnya rasa mual yang disertai muntah adalah hal umum yang dialami oleh ibu hamil pada masa awal kehamilan. Hal ini wajar dan bisa dikatakan sebagai salah satu tanda kehamilan sehat. Meskipun bukan berarti jika Ibu tidak mengalaminya berarti kandungan tidak sehat, ya! Namun, jika mual dan muntah ini dirasa berlebihan, maka sudah mengindikasikan adanya masalah pada kandungan dan harus segera mendapatkan penanganan khusus. Sebab jika dibiarkan maka Ibu bisa berisiko mengalami dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.
- Pendarahan
Pendarahan umumnya terjadi pada trimester pertama dan kedua. Namun kapanpun itu terjadi, pendarahan bisa menjadi tanda bahwa adanya masalah serius pada kandungan, sehingga harus segera dilakukan antisipasi untuk mencegah keguguran. Jika pendarahan terjadi pada trimester pertama, bisa menjadi salah satu tanda terjadinya kehamilan ektopik, atau pembuahan yang terjadi di luar rahim dan ini sangat berbahaya.
- Gerakan bayi berkurang
Ketika usia janin sudah cukup besar, maka Ibu akan bisa merasakan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh sang bayi dalam kandungan. Jika suatu saat Ibu merasakan bahwa gerakan bayi berkurang dalam frekuensi yang cukup banyak, maka sebaiknya mulai waspada dan segera melakukan pemeriksaan. Sebab kondisi ini bisa menandakan adanya masalah serius pada bayi dalam kandungan.
- Kontraksi terlalu cepat
Kontraksi merupakan salah satu tanda datangnya waktu persalinan. Akan tetapi jika kontraksi ini datang terlalu awal, maka harus segera dilakukan penanganan oleh dokter. Dokter akan menentukan apakah bayi dalam kandungan sudah cukup kuat atau belum jika dilahirkan pada waktu kontraksi awal terjadi.
Mengetahui keempat tanda kehamilan bermasalah, maka Ibu akan bisa mengantisipasinya segera. Dengan begitu sang buah hati akan dapat lahir dengan selamat tanpa masalah. Namun selain itu, jangan lupa untuk mengetahui perawatan selanjutnya setelah bayi lahir. Seperti cara memandikan, cara menyusui, dan yang tidak kalah penting yaitu posisi tidur bayi. Sebab ternyata posisi tidur yang salah bisa membahayakan bayi, loh. Tentunya Ibu tidak mau dong bayi yang sudah dijaga sejak dalam kandungan justru malah mengalami masalah akibat kesalahan kecil saat menidurkannya. (Vita)
