Beberapa tahun belakangan, fenomena skincare steps yang digunakan orang-orang—umumnya wanita—untuk perawatan kulit kian bervariasi. Salah satu yang paling sering disebut adalah toner atau pembersih wajah. Meski memiliki satu fungsi yang sama, ternyata toner yang tersedia di pasaran terbentuk dari berbagai komposisi bahan baku yang berbeda—dan memiliki tujuan spesifik yang berbeda pula.
Lalu, sudah tahukah kamu soal jenis-jenis toner tersebut? Serta apakah kamu sudah memakai jenis toner yang cocok untuk kulitmu? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut, yuk!
Mengutip Beauty Journal by Sociolla, umumnya jenis toner terbagi menjadi empat kelompok, yakni:
- exfoliating, yang berguna untuk mengatasi sel-sel kulit mati
- hydrating, yang berfungsi sebagai pemberi hidrasi dan penyeimbang pH kulit
- balancing, yang berguna untuk menyeimbangkan pH kulit secara maksimal, dan
- clarifying; yang berfungsi sebagai pembersih dan penyegar.
Selain disesuaikan dengan kebutuhan wajah, penggunaan jenis toner juga harus dicocokkan dengan tiap tipe kulit wajah. Berikut adalah penjelasan singkatnya.
- Kulit sensitif. Joshua Zeichner, direktur kosmetik dan penelitian klinis bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital, New York, dalam situs Allure menyarankan orang dengan kulit sensitif untuk menggunakan produk toner dengan komposisi skin-calming botanicals atau botani yang menenangkan kulit wajah. Alasannya tentu saja agar produk toner tidak menambah ‘kerusakan’ yang sedang dialami oleh wajah sensitif kamu, dan bisa bekerja dengan sempurna.
- Kulit berjerawat atau berminyak. Joshua Zeichner dan sejumlah ahli dermatologi dalam situs yang sama menyarankan orang dengan kulit berjerawat atau berminyak untuk memakai produk toner berbasis asam salisilat atau salicylic acid. Sebab, kandungan tersebut akan membantu menghilangkan minyak berlebih yang ada di wajahmu.
- Kulit kusam. Orang dengan kulit kusam disarankan untuk menggunakan jenis toner dengan kandungan exfoliate alami seperti ekstrak pepaya atau asam laktat. Pasalnya, dua bahan ini bagus untuk mencerahkan kulit wajah. Charlotte Cho, salah satu pendiri Soko Glam dan ahli kecantikan berlisensi, juga mengingatkan orang dengan kulit kusam untuk menghindari jenis toner yang memiliki kandungan alkohol.
- Kulit kering. Charlotte Cho merekomendasikan orang dengan kulit wajah kering untuk memilih jenis toner dengan kandungan fermentasi ragi (saccharomyces ferment filtrate) dan asam amino. Sebab, kedua kandungan ini baik sekali untuk melembapkan dan memberikan nutrisi pada kulit wajah.
- Kulit matang. Kulit matang perlu jenis toner dengan antioksidan dan bahan-bahan pelembap seperti air mawar, gliserin, dan asam hialuronat. Komposisi sejumlah bahan ini bisa membantu melembapkan dan menenangkan kulit yang meradang.
Itulah dia ulasan tentang jenis toner dan tipe-tipe kulit yang membutuhkan jenis toner tertentu. Semoga informasi di atas bisa bantu kamu temukan produk toner yang cocok dengan wajahmu, ya.
