Jika menjawab pertanyaan tersebut, tentu sangat penting sekali menggunakan teknologi disaster recovery plan ini dalam perusahaan, terkhusus bagi perusahaan yang sudah berskala besar. Mengapa demikian? Yap, sebab teknologi ini dapat melindungi data di perusahaan agar aman ketika terjadi bencana. Atas alasan inilah tidak heran bila kini banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi ini dan bekerja sama langsung dengan jasa penyedia layanan seperti Simplivity Indonesia.
Lantas, apakah yang dimaksud dengan disaster recovery plan ini? Dan menguntungkankah memakai teknologi ini? (source: itgid.org)
Nah, disaster recovery plan sendiri merupakan proses pemulihan terhadap infrastruktur sebuah perusahaan akibat terjadinya bencana alam maupun kesalahan manusia. Biasanya, pemulihan ini lebih difokuskan pada teknologi informasi yang mendukung bisnis perusahaan.
Tujuan penggunaan teknologi ini adalah untuk menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan agar tetap bisa beroperasi dengan baik sekalipun terdapat gangguan maupun terjadi bencana alam. Banyak keuntungan yang didapat jika perusahaan menggunakan teknologi ini, di antaranya:
- Mengatasi risiko terganggunya kegiatan operasional perusahaan
- Mengurangi kerugian secara ekonomi yang ditimbulkan saat terjadi bencana
- Melindungi aset penting dalam perusahaan
- Memulihkan sistem perusahaan dengan waktu singkat dan efisien
- Memperkecil intensitas pengambilan keputusan ketika terjadi bencana
- Meningkatkan keberlangsungan bisnis perusahaan
- Menurunkan premi asuransi, terlebih jika sebuah perusahaan mereka sudah terlindungi dengan baik
Terdapat sejumlah komponen dalam disaster recovery plan ini, seperti; (dikutip dari: chanifindah)
- Back up data
- Back up site (situs)
- Investaris software dan hardware
- Personnel contact information (informasi mengenai kontak personal)
- Test the plan (uji perencanaan)
- Manual plan
- Disaster action checklist
Nah, disaster recovery plan ini biasanya menangani tiga bidang, yakni;
- Prevention. Prevention atau pra-perencanaan sangat diperlukan karena bermanfaat untuk meminimalisir dampak keseluruhan yang ditimbulkan oleh bencana ataupun kesalahan manusia serta memaksimalkan kembali pengoperasian dalam perusahaan.
- Continuity. Continuity, pemulihan yang dilakukan saat terjadi bencana alam. Tahap ini dapat membantu menjaga sistem sekaligus sumber daya perusahaan.
- Recovery. Recovery, pemulihan pasca bencana sehingga sistem maupun status operasional perusahaan kembali berjalan normal.
Itulah penjelasan singkat mengenai disaster recovery plan. Setelah memahami pentingnya disaster recovery plan, langkah berikutnya adalah memilih provider untuk Disaster Recovery Center yang mengatur data center duplikat yang berfungsi sebagai back-up jika data center utama mengalami masalah. Semoga bermanfaat! –SH–