Home Industri

Pengertian dan Fungsi Alat Berat Excavator untuk Konstruksi

Excavator menjadi salah satu alat berat yang paling banyak digunakan. Yuk, cek info lengkapnya di artikel ini!

13
0
SHARE
perawatan alat berat
source : Google

Alat berat konstruksi seperti excavator memang memiliki peranan yang besar dalam membantu kebutuhan pembangunan. Dengan adanya alat ini, pekerjaan yang berhubungan dengan konstruksi, pertambangan, atau lainnya bisa jadi lebih mudah.

Excavator menjadi salah satu alat berat yang paling banyak digunakan. Anda pasti sering menjumpai alat berat ini di berbagai kebutuhan pembangunan atau pertambangan. Lantas, apa sebenarnya fungsi alat berat excavator itu?

Pengertian Excavator

Pada dasarnya, excavator adalah alat berat yang memiliki 3 (tiga) bagian penyusun, yaitu bucket, lengan (arm), dan bahu (boom). Berkat ketiga bagian ini, excavator bisa Anda gunakan untuk menggali, mengangkut, dan memindahkan material.

Di sektor pertambangan, banyak yang menggunakan excavator untuk mengangkat material berupa lapisan tanah atau batu bara. Untuk kebutuhan konstruksi, excavator bisa memindahkan material yang berat atau menggali tanah.

Fungsi Alat Berat Excavator

Secara umum, inilah beberapa fungsi penting dari excavator:

  1. Bisa membantu menghancurkan material yang berukuran besar.
  2. Membantu proses pembongkaran bangunan atau material.
  3. Sebagai alat untuk mengangkut material besar atau dalam jumlah yang banyak seperti batu, tanah, pasir, lumpur, kapur, dan lain sebagainya.
  4. Memadatkan dan meratakan permukaan tanah.
  5. Berfungsi untuk mengeruk dasar sungai atau danau dan mengurangi sedimentasi.

Jenis Excavator

Ada beberapa jenis excavator yang memiliki karakter dan cara penggunaan tersendiri, seperti:

1. Suction

Pertama, ada suction yang merupakan jenis excavator yang cocok untuk membersihkan puing-puing bangunan atau menggali di wilayah yang retak. Alasannya karena excavator suction memiliki pipa yang bisa menghisap.

Bagian pipa tersebut juga daya hisap yang tinggi, bahkan mampu menyedot sampai kecepatan 320 km/jam.

2. Crawler

Selanjutnya ada excavator crawler yang memiliki roda berantai pada bagian kanan dan kiri. Fungsi roda ini adalah untuk menyeimbangkan excavator ketika melalui medan yang tidak rata atau berlumpur.

Berkat desain ini, crawler cocok untuk mendukung pekerjaan di area penambangan, persawahan, atau lanskap lainnya.

3. Long Reach

Excavator long reach memiliki bagian lengan yang pengaturan panjang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan pengaturan panjang lengan tersebut bisa mencapai 30 meter.

Dengan menggunakan excavator ini, para pekerja bisa lebih mudah dalam proses penggalian di area yang sulit terjangkau. Cocok untuk kebutuhan penggalian di danau maupun sungai.

4. Wheeled

Terakhir, ada jenis excavator wheeled yang bisa Anda gunakan di area atau permukaan yang keras, seperti aspal maupun beton. Hanya saja, wheeled tidak cocok untuk area yang bergelombang karena desain rodanya.

Roda excavator wheeled terbuat dari bahan karet yang bertujuan agar excavatornya memiliki daya cengkram optimal.

Itulah pengertian dan fungsi alat berat excavator yang bisa Anda pahami. Tidak hanya untuk kebutuhan konstruksi, excavator pun bisa Anda gunakan di sektor pertambangan, pengairan, maupun jalan raya.

Agar fungsi alat berat konstruksi bisa maksimal, maka pastikan Anda hanya menggunakan excavator yang berkualitas, seperti Mini Excavator Kobexindo.

Dengan mesin yang kuat dan bodi kokoh, excavator ini bisa memberikan kinerja maksimal untuk kebutuhan Anda. Mulai dari penggalian, pengerukan, perataan tanah, dan lain sebagainya.

LEAVE A REPLY