Banyak orang yang rela melakukan apapun asal bisa selalu sehat. Bahkan meskipun sudah membayar premi asuransi kesehatan setiap bulan sekalipun, mereka tetap lebih memilih kehilangan premi tersebut daripada harus mengajukan Allianz Klaim untuk berobat. Namun sayangnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi dengan pola hidup saat ini yang bisa dibilang padat namun minim gerak.
Contoh yang paling sederhananya saja, Anda yang bekerja di belakang meja dan berhubungan dengan komputer untuk melakukan pekerjaan keseharian Anda. Jika dilihat dari lamanya Anda bekerja, mungkin bisa dikatakan cukup lama. Bisa sekitar 8 jam sehari atau bahkan lebih. Namun, pekerjaan yang Anda lakukan bersifat pasif karena Anda hanya duduk dan bekerja di depan komputer, sehingga sangat minim sekali melakukan gerakan aktif. Padahal, kebiasaan seperti ini sangatlah tidak sehat karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu atrofi otot.
Apa itu atrofi otot? Mungkin masih banyak yang belum mengenal istilah tersebut. Berdasarkan situs alodokter, atrofi otot adalah kondisi di mana seseorang mengalami penurunan massa otot. Masalah kesehatan ini sering menyerang seseorang dengan kondisi yang telah disebutkan di atas, yaitu seseorang dengan otot yang cenderung pasif. Namun, selain dari gaya hidup yang minim gerakan aktif, atrofi otot juga bisa terjadi karena faktor lain, seperti seseorang yang menderita suatu penyakit hingga sulit bergerak.
Atrofi otot juga bisa terjadi pada seseorang yang mengalami cedera atau menderita penyakit pada otot secara langsung maupun saraf yang berhubungan dengan otot. Beberapa contohnya yaitu polio, cedera saraf tulang belakang, dan sebagainya.
Untuk atrofi otot yang disebabkan oleh suatu penyakit, tentu dibutuhkan pemeriksaan dan perawatan secara khusus oleh ahli medis (dokter). Sementara untuk Anda yang menderita atrofi otot karena gaya hidup pasif, maka cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan meningkatkan aktivitas aktif Anda. Misalnya dengan menyempatkan diri berolah raga beberapa kali dalam seminggu, atau menggunakan tangga dibandingkan lift jika hanya naik atau turun 1 lantai, dan sebagainya.
Satu hal lagi yang perlu Anda ketahui mengenai atrofi otot ini yaitu masalah tubuh ini bisa terjadi akibat diet ekstrem yang sedang dilakukan. Seperti diet dengan menghindari karbohidrat. Untuk penyebab ini, cara paling sederhana yang dilakukan yaitu segera menghentikan diet ekstrem yang sedang Anda lakukan dan menggantinya dengan cara lain yang lebih sehat untuk menurunkan berat badan. (Vita)