Salah satu hal mendasar yang membedakan international school in Medan serta kota-kota lainnya dengan sekolah negeri maupun swasta lokal adalah kurikulum. Pasalnya, sekolah-sekolah berstandar internasional di Indonesia menggunakan kurikulum internasional sebagaimana digunakan oleh sekolah-sekolah swasta di negara maju.
Memang ada apa saja sih kurikulum internasional di sekolah internasional yang ada di Indonesia? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Kurikulum Montessori
Kurikulum Montessori dikembangkan oleh seorang dokter asal Italia bernama Maria Montessori pada awal abad ke-20. Kurikulum ini menawarkan 5 bidang studi utama untuk anak-anak tingkat prasekolah dan sekolah dasar, yakni kehidupan praktis, sensori, matematika, bahasa, dan budaya.
Kurikulum ini juga berfokus pada pengembangan karakter dan pengarahan diri. Jadinya, Kurikulum Montessori tidak berfokus menghasilkan nilai terbaik anak, melainkan perilaku dan adaptasi anak terhadap lingkungan belajar.
Kurikulum Internasional Cambridge
Melansir dari laman Education Destination Asia, Kurikulum Internasional Cambridge diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education yang merupakan sebuah penyedia kualifikasi internasional yang diakui secara global. Kurikulum ini merupakan bagian dari University of Cambridge—universitas terbaik nomor 2 di dunia menurut QS World University Rangkings 2024.
Kurikulum Internasional Cambridge dirancang untuk pendidikan anak usia 5 hingga 19 tahun dan difokuskan untuk melatih peserta didik berpikir kritis dan analitis. Selain itu, kurikulum ini juga menawarkan 4 fokus utama di luar kelas belajar, antara lain: perspektif internasional, urgensi bahasa Inggris untuk anak-anak, metode pendidikan modern, dan peluang besar untuk melanjutkan studi di univesitas terbaik sedunia.
International Baccalaureate (IB)
Kurikulum International Baccalaureate (IB) adalah kurikulum pendidikan asal Swiss yang dibentuk tahun 1960-an. Kurikulum ini menawarkan 4 program pendidikan: IB Diploma Programme untuk siswa berusia 15–19 tahun, IB Career-related Programme untuk siswa berusia 15–19 tahun, IB Middle Years Programme untuk siswa berusia 11–16 tahun, dan IB Primary Years Programme untuk anak berusia 3–12 tahun.
Jadinya, kurikulum ini memiliki cakupan pelajar yang paling luas dibanding dua kurikulum sebelumnya. Untuk dapat mengajarkan program-program di atas, sekolah internasional di negara mana pun harus mendapatkan izin dari Organisasi International Baccalaureate terlebih dahulu.
Selain ketiga kurikulum di atas, beberapa sekolah internasional di Indonesia juga ada yang menggunakan Kurikulum Dasar Internasional (IPC) dan Kurikulum Sekolah Dasar Singapura (SPC). Semoga informasi mengenai berbagai kurikulum internasional di sekolah-sekolah internasional yang ada di Indonesia dapat membantu Anda menentukan pilihan sekolah terbaik untuk anak, ya.
