Berada di dalam ruangan ber-AC saat matahari sedang terik-teriknya memang menyegarkan. Embusan angin yang menerpa wajah setelah berada di luar seharian terasa sejuk dan dingin. Terlebih jika pendingin yang digunakan merupakan AC PK besar. Wah, dalam hitungan menit saja, tubuh sudah terasa dingin dan tak lagi merasa kegerahan.
Hanya saja, bagi sebagian orang, embusan angin dari AC bisa menjadi bumerang. Pasalnya, ada beberapa orang yang langsung merasakan sakit kepala setelah terpapar AC. Ternyata, ada beberapa alasan yang menyebabkan mengapa seseorang merasa sakit kepala karena berada di ruang ber-AC, yakni:
- Dehidrasi. Dehidrasi menjadi salah satu penyebab mengapa seseorang merasakan sakit kepala atau pusing saat berada di ruangan ber-AC. Pasalnya, kelembapan udara dalam ruangan ber-AC akan lebih kering dibandingkan udara biasa. Dengan demikian, tubuh berisiko mengalami dehidrasi yang berujung sakit kepala. Untuk mengatasinya, jangan lupa perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi, ya.
- Kontraksi pembuluh darah. Tahukah Anda, bahwa ketika tubuh kedinginan, pembuluh darah akan mengalami kontraksi atau bahkan menggigil untuk memertahankan suhu tubuh? Saat ruangan ber-AC sudah sangat dingin, sebagian pembuluh darah otak pun akan berkontraksi sehingga dapat memicu sakit kepala. Inilah yang membuat Anda merasa pusing dan jika sudah begini, baiknya segera atur suhu AC untuk menetralkannya.
- Zat kimia dan alergen. Kualitas udara dalam ruang ber-AC sangat ditentukan oleh jenis pendingin ruangan dan juga kebersihannya. Ketika AC menyala sepanjang hari, berbagai jenis kotoran, zat kimia, dan juga alergen akan masuk dan bersikulasi di dalam ruangan sepanjang hari. Untuk Anda yang memang sensitif, zat kimia dan alergen inilah yang akan menimbulkan sakit kepala. Oleh sebab itu, bersihkan pendingin ruangan secara berkala dan pilih AC yang memang dapat menyaring kotoran dengan baik, ya.
Itu dia beberapa penyebab sakit kepala yang timbul setiap kali Anda berada di dalam ruangan ber-AC. Kenali dan hindari penyebabnya, ya. Jika sakit kepala tetap muncul, ada baiknya segera periksakan ke dokter.
Semoga bermanfaat!