Renewable energy atau energi baru terbarukan (energi terbarukan) acap kali dipromosikan sebagai sumber atau tenaga yang ramah lingkungan dan ekonomis. Kedua hal ini memang tepat, namun sebetulnya ada sektor lain yang juga akan mendapatkan banyak keuntungan dari sumber energi ini: ekonomi. Hmm, apa saja, sih, keuntungan ekonomi dari renewable energy?
Simak ulasannya di bawah ini!
Terbukanya lapangan kerja baru
Keuntungan bidang ekonomi yang pertama adalah terciptanya lapangan kerja baru. Mengutip Renewable Energy Magazine, ada lebih dari 10 juta orang yang bekerja di sektor energi terbarukan di seluruh dunia. Lima ratus ribu pekerjaan baru bahkan bermunculan pada tahun 2017, mulai dari manufaktur, instalasi, teknik, penjualan, pemasaran, dan lainnya.
Angka di atas juga diperkirakan masih akan bertambah sekitar 105% antara tahun 2016–2026 mengikuti perkembangan sektor energi terbarukan di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya.
Meningkatkan pendapatan pemilik lahan
Energi terbarukan yang berasal dari angin, bionergi, atau surya tentu membutuhkan lahan luas sebagai tempat pemrosesannya. Hal ini tentu mendorong pemilik lahan di wilayah-wilayah yang menjadi titik terbesar penghasil energi terbarukan untuk menyewakan sepetak tanah terbuka milik mereka kepada produsen energi terbarukan.
Di Amerika contohnya, ladang turbin angin menghasilkan sekitar $222 juta setiap tahun untuk pemilik ladang pedesaan yang menyewakan tanah mereka kepada produsen energi angin.
Mengurangi biaya energi
Meninggalkan energi fosil untuk energi terbarukan adalah keuntungan ekonomi skala mikro yang bisa dirasakan langsung oleh konsumen energi rumahan atau komersial. Sebab, sumber energi terbarukan seperti surya akan membuat konsumen bisa menghasilkan energi listrik sendiri, yaitu melalui panel surya yang diletakkan di atap rumah. Jika produksi listrik berlebihan pun, konsumen bisa menjualnya kepada badan usaha negara yang menjual listrik ke seluruh penduduk negeri.
Menstabilkan harga energi
Kembali ke lingkup ekonomi makro, keuntungan ekonomi lain dari aplikasi energi terbarukan adalah kemungkinan untuk stabilitas harga energi. Pasalnya, menggunakan energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin akan menghindarkan konsumen dari keperluan untuk membeli bahan bakar.
Artinya, harga listrik nasional tidak akan lagi bergantung terhadap perubahan harga bahan bakar fosil penghasil listrik seperti gas alam atau batu bara. Dalam jangka panjangnya, perubahan ini dapat menstabilkan harga energi listrik.
Di luar keempat poin di atas, keuntungan ekonomi dari energi terbarukan juga dapat berupa peningkatan nilai properti (yang sudah dilengkapi perlengkapan energi terbarukan, seperti panel surya), peningkatan kemandirian energi, dan tentunya menghindari dampak iklim (yang bisa mengganggu tingkatan ekonomi juga).