Curhat di media sosial sambil bersantai di apartment mega kuningan merupakan hal yang paling seru dilakukan. Kenapa? Ya, selain menyenangkan, tentu curhat sambil bersantai akan memberikan kepuasan tersendiri buat Anda. Tapi, pernahkah terpikirkan oleh Anda alasan kenapa Anda selalu curhat di media sosial? Hhmm, mungkin Anda tidak pernah memikirkan hal itu. Yang Anda tahu, Anda hanya curhat dan menginformasikan ke semua orang apa yang sedang Anda alami. Benar, kan?
Nah, kenapa ya Anda selalu curhat di media sosial? Yuks, langsung saja disimak alasannya.
- Mencari perhatian. Terkadang, orang yang curhat di media sosial hanya ingin mendapatkan perhatian dari orang lain saja. Semua yang ada di otaknya akan dituangkan ke akun media sosialnya. Jika ada yang membalas dan hanya sekedar komen hasil curhatannya di media sosial, maka orang yang curhat tersebut merasa diperhatikan oleh orang lain. Dan tentunya, orang yang memasang curhatan di media sosial, sangat senang dan begitu gembira.
- Tidak tahu mau curhat ke siapa. Banyaknya orang-orang yang curhat di media sosial, dikarenakan orang tersebut tidak tahu curhat ke siapa. Apabila dia curhat ke temannya, tidak menutup kemungkinan teman-temannya akan menertawakannya. Dan juga, terkadang banyak juga teman-teman yang sibuk dengan kepentingannya masing-masing.
- Tidak memiliki teman dekat. Alasan kenapa banyak yang curhat di media sosial yaitu tidak memiliki teman dekat. Memang, teman dekat maupun sahabat sangat dibutuhkan sekali dalam kehidupan. Dengan memiliki sahabat maupun teman, tentu semua masalah yang kita hadapi bisa kita curhatkan pada teman maupun sahabat kita. Dan, apabila kita tidak memiliki teman, tentu semua masalah yang kita hadapi akan kita share di media sosial.
- Takut bertatap muka langsung dengan orang lain. Buat orang-orang yang pemalu, maka chatting maupun curhat di media sosial sangat menguntungkan baginya. kenapa? Yaa, hal dikarenakan orang tersebut sangat takut maupun malu bertatap muka langsung dengan orang lain. Dan dengan media sosial, tentu orang tersebut lebih bebas mengungkapkan perasaannya.
- Rada sedikit alay. Hmm, untuk anak alay memposting maupun curhat di media sosial sudah tidak asing lagi baginya. Mereka akan mencurhatkan semua yang terjadi dalam hidupnya di media sosial. Dan pastinya, mereka kurang butuh balasan orang lain.
Gimana? Apakah alasan di atas ada pada diri Anda? –SH–
