Detik-detik menjelang berbuka puasa, justru terasa makin lama jika kamu tidak melakukan apa-apa, setuju? Biasanya saat ngabuburit, kamu paling suka ngapain sih? Ngabuburit bisa kamu isi dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti beribadah, olahraga, atau bahkan nonton film. Berhubung dalam rangka berpuasa, ada baiknya kamu menonton film yang berkaitan dengan keagamaan, nih. Misalnya seperti film-film religi Indonesia. Ada banyak lho, film religi bagus yang bisa kamu tonton untuk menanti waktu berbuka. Penasaran? Ini dia daftarnya!
- Mencari Hilal (2015)
Secara garis besar, Mencari Hilal ingin mengangkat isu yang sering terjadi di masyarakat dimana sepasang ayah dan anak memiliki perbedaan pendapat tentang agama Islam. Sang ayah cenderung lebih kolot sedangkan sang anak memiliki watak keras kepala dan lebih gaul, tentunya. Film ini merupakan salah satu film religi yang terbilang tidak terlalu melibatkan konflik yang berat dan tidak menggurui. Namun, karena tidak terkesan menggurui, pesan dan makna dari film ini justru lebih mudah diresapi. Film religi ini disutradarai oleh Ismail Basbeth berdasarkan skenario yang ditulis oleh Salman Aristo dan Bagus Bramant. Film ini pun diperankan oleh aktor berbakat seperti Okta Antara, Torro Margens, dan Deddy Sutomo.
- 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)
Film karya Guntur Soeharjanto ini menceritakan tentang pengalaman sepasang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Eropa. Kisah ini diadaptasi dari novel populer karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra. Menariknya, film ini mengambil lokasi di beberapa negara di Eropa seperti Vienna, Paris, Cordoba, dan Istanbul. Pemeran filmnya pun tidak kalah menarik. Berbagai aktor dan aktris terkenal seperti Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah, dan masih banyak lainnya juga ikut mengisi film 99 Cahaya di Langit Eropa ini.
- Sang Kyai (2013)
Suka dengan film bernuansa sejarah? Kalau begitu, kamu wajib nonton film religi Sang Kyai. Film ini mengisahkan tentang perjuangan K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Wahid Hasyim, dan para santrinya dalam menghadapi pasukan Jepang pada zaman penajajahan. Sebuah film karya Rako Prijanto ini bahkan masuk seleksi Oscar ke 86 dalam kategori Best Foreign Language, lho!
Jadi, film religi mana yang mau kamu tonton saat ngabuburit nih? (Rima)