Kebutuhan mobil pribadi atau mobil keluarga berbeda dengan mobil berukuran besar seperti Mitsubishi Canter. Misalnya saat memilih ban, untuk pemilik mobil berukuran besar mungkin akan lebih memilih ban vulkanisir dibandingkan dengan ban baru karena harganya lebih murah. Sementara untuk mobil pribadi, pemilik mobil akan lebih memilih untuk membeli ban beru saat ban lamanya sudah rusak atau aus.
Nah, pertanyaan selanjutnya, ban jenis apakah yang sebaiknya dipilih? Apakah ban tubeless ataukah ban biasa yang memiliki ban dalam dan luar?
Mungkin, beberapa dari Anda akan langsung menyarankan untuk membeli ban tubeless karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Seperti ban yang tidak mudah kempes saat tertusuk benda tajam, proses menambal yang lebih singkat dan mudah saat terjadi kebocoran, dan stabil saat digunakan dalam kecepatan tinggi. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa dibalik semua kelebihan tersebut, ban ini juga memiliki kelemahan yang tidak boleh diabaikan begitu saja!
Apa sajakah itu? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Masa pakai pendek
Ban tubeless pada umumnya memiliki umur yang lebih pendek jika dibandingkan dengan ban biasa. Apalagi, jika Anda tidak melakukan perawatan dengan benar pada ban jenis ini. Beberapa perawatan yang bisa dilakukan yaitu, hindari mengurangi tekanan angin pada saat ban masih dalam kondisi panas, jangan segera menutup bocor dengan lem karena bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ban, dan jangan membebani ban melebihi batas maksimalnya.
- Struktur karet keras
Ban tubeless memiliki struktur karet yang lebih tebal dan padat jika dibandingkan dengan ban biasa. Hal ini membuat ban terasa lebih berat sehingga mungkin akan terasa lebih sulit jika ingin melakukan penggantian. Selain itu, struktur ban tersebut membuat ban lebih keras dibandingkan dengan ban biasa, sehingga sangat tidak disarankan untuk digunakan pada mobil yang sering melaju di jalanan rusak atau tidak rata karena mempercepat kerusakan pelek.
- Hanya bisa menggunakan pelek racing
Mungkin Anda pernah melihat mobil dengan ban tubeless yang menggunakan pelek jari. Memang, saat ini sudah ada teknologi yang memungkinkan hal tersebut terjadi. Akan tetapi, sebenarnya hal tersebut tidak disarankan karena ban ini hanya diperuntukkan pada pelek racing. Memaksakan ban ini menggunakan pelek yang tidak seharusnya dapat mempercepat kerusakannya.
- Harganya mahal
Harga ban ini lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa. Meskipun begitu, untuk Anda yang sering berkendara di jalanan yang halus, harga ini setara dengan kualitas yang diberikan.
Setelah mengetahui kelemahan dari ban ini, semoga Anda bisa menentukan pilihan ban yang tepat untuk mobil kesayangan sesuai dengan kebutuhan Anda! (Vita)