Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus Anda lakukan dan persiapkan. Baik mempersiapkan mental Anda, mempersiapkan biaya, dan berbagai hal lainnya. Sayangnya, cukup banyak orangtua yang hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan anak dari segi biaya saja. Seperti menyiapkan jaminan pendidikan anak atau memberinya sesuatu yang diinginkan agar anak senang. Padahal selain dari segi biaya, Anda sebagai orangtua juga wajib untuk memperhatikan satu hal, yaitu perilaku anak.
Yap, saat ini cukup banyak anak yang memiliki kecukupan biaya dan juga prestasi baik, tetapi justru berperilaku negatif. Beberapa di antaranya bahkan sampai merugikan orang lain akibat perilakunya tersebut. Tentunya Anda tidak mau kan memiliki anak yang seperti itu? Untuk mencegahnya, berikut ini adalah beberapa cara yang tepat untuk mengajarkan anak agar berperilaku baik:
- Ajarkan sejak dini
“Masih kecil, biarin saja. Nanti kalau sudah besar juga mengerti!”. Banyak orangtua yang beranggapan seperti itu, padahal hal tersebut salah besar. Perilaku baik harus mulai diajarkan sejak dini ketika anak sudah mulai mengerti. Dengan begitu anak akan terbiasa sehingga merasa tidak nyaman ketika melakukan suatu kesalahan apalagi jika sampai merugikan orang lain.
- Ajarkan anak tentang empati
Empati dan simpati merupakan hal yang mirip tetapi berbeda. Ketika seseorang memiliki rasa empati, maka dia tidak hanya memiliki raasa kasihan atau sedih ketika melihat ada seseorang di sekitarnya yang berduka. Namun, dia juga akan ikut merasakan duka tersebut seolah hal tersebut terjadi padanya. Jika anak sudah diajarkan untuk memiliki empati sejak dini, maka anak akan mampu untuk menempatkan posisinya pada orang di sekitarnya. Sehingga anak akan berusaha untuk tidak melakukan apapun yang akan membuat orang di sekitarnya mengalami kesulitan.
- Jangan takut menegur
Ketika anak melakukan kesalahan, jangan pernah takut untuk menegurnya. Namun, jangan pernah menegurnya langsung di hadapan banyak orang. Ada baiknya jika Anda mengajak anak ke tempat lain dan ketika Anda hanya tinggal bersama anak, barulah Anda menegurnya. Selain itu, jangan menegurnya dengan keras apalagi mengucapkan kalimat yang akan menyakitinya. Lebih baik jika Anda menegurnya dengan baik dan berikan alasan mengapa hal yang dilakukan anak salah.
- Berikan pujian
Semua orang pasti senang dipuji, jadi tidak ada salahnya jika Anda memuji anak ketika melakukan hal yang baik. Namun, berhati-hati juga dengan cara ini. Sebab, ada banyak orang yang pada akhirnya justru berpura-pura berperilaku baik karena haus pujian.
- Berikan contoh
Cara terbaik untuk mengajarkan anak adalah memberikan contoh secara langsung. Children see, Children do. Jadi pastikan Anda juga berperilaku baik sehingga anak akan bisa langsung meniru perilaku tersebut dari Anda.
Terlihat tidak sulit, kan? Namun, ada satu hal yang perlu Anda waspadai, yaitu pengaruh lingkungan. Sebab, terkadang lingkungan di sekitar anak justru bisa memberikan pengaruh lebih besar pada anak dibandingkan Anda orangtuanya. Jadi ada baiknya jika Anda mencari lingkungan yang baik untuk tempat tinggal maupun pendidikan anak. (Vita)
