Selama ini, banyak perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi penyakit kritis. Besarnya premi dan manfaat yang bisa Anda peroleh pun bervariasi, tergantung pada perusahaan asuransi itu sendiri. Lantas, apa yang dimaksud dengan penyakit kritis insurance dan seberapa luas cakupannya?
Supaya makin paham dengan asuransi yang satu ini, simak ulasannya berikut ini yuk.
Pengertian Asuransi Penyakit kritis
Dikutip dari Finance.detik, asuransi penyakit kritis merupakan asuransi yang membayarkan klaim nasabah ketika kondisi penyakit telah didiagnosa dalam kondisi kritis. Artinya, asuransi ini tidak berlaku untuk Anda yang sudah menderita penyakit sebelum mengajukan asuransi, atau pre-existing. Asuransi ini tidak berdiri sendiri, melainkan rider dari asuransi jiwa, sehingga Anda baru bisa memiliki asuransi ini setelah membeli polis asuransi jiwa.
Dilansir dari Beritagar, penyakit kritis membutuhkan proses dan waktu pengobatan yang tidak singkat. Mulai dari pengobatan secara medis hingga perubahan gaya hidup.
Karena memakan waktu untuk pengobatan yang cukup lama, maka biaya pengobatan juga pastilah tinggi. Itulah kenapa adanya asuransi penyakit kritis ini akan sangat membantu ketika Anda terdiagosa menderita salah satunya.
Bagaimana Jika Tidak Pernah Terdiagnosa Penyakit Kritis?
Untuk memiliki asuransi jenis ini, Anda hanya bisa mengajukannya saat masih dalam kondisi sehat atau belum terdiagnosa penyakit kritis apapun. Jika Anda mengajukan asuransi sudah dalam kondisi penyakit tertentu, maka termasuk ke dalam pre-existing condition dan kemungkinan pengajuan Anda akan ditolak.
Lalu, bagaimana jika tidak pernah terdiagnosa penyakit kritis selama menjadi pemegang polis? Bagi Anda yang tidak pernah terdiagnosa penyakit kritis, pihak asuransi akan mengembalikan 100% premi yang telah Anda bayarkan. Dengan begitu, Anda pun tidak akan mengalami kerugian. Namun, ini berdasarkan T&C produk asuransi yang Anda beli jadi tidak semua perusahaan asuransi akan mengembalikan 100% premi. Anda perlu memastikannya sebelum membeli.
Sementara itu, untuk Anda yang terdiagnosa penyakit kritis mayor, biasanya pihak asuransi akan membebaskan premi. Dengan pembebasan premi, Anda bisa lebih fokus pada pemulihan penyakit. Namun tentunya, peraturan mengenai masalah ini akan sangat tergantung pada kebijakan perusahaan asuransi. Itulah sebabnya Anda wajib menanyakannya terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli polis asuransi ini.
Yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Mendaftar Criticall Illness Insurance
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mendaftar asuransi jenis ini. Salah satunya adalah manfaat apa saja yang bisa Anda dapatkan dari produk asuransi tersebut. Seperti daftar penyakit kritis apa saja yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sebab, tidak semua penyakit yang tergolong kritis masuk ke dalam daftar pertanggungan, dan setiap perusahaan asuransi mungkin saja memiliki daftar penyakit yang berbeda.
Faktor lain yang bisa Anda jadikan pertimbangan adalah prosedur pengajuan klaim pada asuransi tersebut.
Sebisa mungkin, pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki prosedur tidak berbelit.
Terakhir, perhatikan lamanya premi yang harus Anda bayarkan dan nominalnya. Pastikan bahwa nominal tersebut sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan sampai Anda berniat melindungi finansial saat terdiagnosa penyakit kritis tetapi hal itu justru membuat Anda mengalami masalah keuangan.