Program bayi tabung pada dasarnya merupakan proses pengambilan sel-sel telur matang dari tubuh perempuan dan sperma dari tubuh laki-laki untuk ‘dikawinkan’ dalam laboratorium. Tahap ini akan menghasilkan embrio – perkawinan sel telur dan sperma – yang nantinya akan ditanamkan kembali ke rahim perempuan setelah pembuahan terjadi. Program ini memang jadi salah satu cara untuk mendapatkan keturunan. Namun, apakah bayi tabung cocok untuk semua kelompok orang?
Berikut adalah golongan orang atau pasangan yang memiliki potensi keberhasilan tertinggi bayi tabung:
- Perempuan dengan saluran tuba yang tertutup
Dulunya, prosedur bayi tabung memang diciptakan untuk mengobati perempuan dengan kondisi saluran tuba yang tersumbat, rusak, ataupun tidak ada. Adapun penyebab kondisi ini adalah tumbuhnya jaringan parut karena penyakit radang panggul ataupun operasi di masa lalu yang dapat menimbulkan jaringan parut di perut. Seiring berjalannya waktu, prosedur ini ternyata dapat juga membantu kelompok orang ini untuk hamil.
- Perempuan dengan kondisi endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan dalam dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim. Lambat laun, jaringan ini akan menebal dan meluruh seperti menstruasi. Namun, jaringan ini tidak bisa keluar layaknya darah menstruasi. Akhirnya, jaringan ini akan mengiritasi jaringan di sekitarnya. Sama halnya dengan perempuan yang memiliki saluran tuba tertutup, perempuan dengan kondisi endometriosis juga merupakan golongan orang yang paling cocok lakukan proses bayi tabung.
- Perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Perempuan dengan PCOS tidak bisa melepaskan sel telur selama proses ovulasi lantaran ketidakseimbangan hormon yang begitu kompleks. Artinya, perempuan-perempuan dengan kondisi ini akan kesulitan hamil dan membutuhkan bantuan medis untuk bisa memiliki keturunan. Treatment bayi tabung cocok untuk perempuan dengan PCOS, sebab, obat kesuburan dapat menginduksi dan menghasilkan sel telurnya yang sehat.
- Laki-laki dengan masalah intertilitas
Kualitas sperma adalah satu dari sedikit faktor utama yang menentukan kesuksesan prosedur bayi tabung. Apabila seorang laki-laki memiliki masalah seperti jumlah sperma yang rendah, kondisi sperma yang jelek, ataupun kelainan sperma lainnya, ia termasuk dalam kelompok orang yang cocok untuk ikut bayi tabung.
Di luar keempat kelompok orang di atas, perempuan dengan kondisi penurunan cadangan ovarium serta pasangan suami istri dengan masalah ketidaksuburan yang belum diketahui juga merupakan golongan yang paling tepat ikut bayi tabung.