Berlibur di dalam maupun luar negeri memang memberikan kepuasan tersendiri. Sebab, kamu bisa merasakan berbagai pengalaman menarik yang pasti tak akan terlupakan. Apalagi jika liburan sudah dilengkapi dengan asuransi perjalanan wisata, nyaman bepergian dengan pesawat dan aman selama berwisata sudah pasti terjamin.
Meski begitu, selama liburan sebaiknya kamu tidak mengabaikan larangan yang diberlakukan oleh kota maupun negara tujuan. Andaikan kamu akan berkunjung ke Jepang, jangan sampai melakukan beberapa hal berikut, ya! (source: kompasiana.com)
- Memetik Bunga Sakura. Bunga Sakura menjadi salah satu bunga kebanggaan masyarakat Jepang. Bunga yang identik dengan warna murah muda ini bermekaran mulai dari akhir Maret sampai awal April. Namun, di beberapa daerah di Jepang, bunga ini bermekaran dari awal Januari dan beberapa tahun ke belakang bunga Sakura di negara Jepang ini bermekaran sampai bulan Mei (di wilayah utara Jepang). Jika tidak ingin mendapat masalah, maka jangan sampai memetik bunga Sakura ini dari pohonnya karena merupakan bunga kebanggaan dari masyarakat Jepang.
- Awasebashi. Melansir kompasiana.com, Awasebashi merupakan kegiatan memberikan makanan kepada orang lain menggunakan sumpit. Kegiatan ini dianggap tabu oleh masyarakat Jepang dan bisa membawa kesialan. Alasannya karena kebiasaan tersebut hanya dilakukan ketika ada tradisi kremasi. Jika ada tulang yang masih tersisa setelah proses kremasi, maka tulang tersebut dioper menggunakan sumpit kepada anggota keluarga yang ditinggalkan.
- Mengotori Onsen. Selain itu, jangan sampai mengotori onsen-onsen yang ada di Jepang. Onsen merupakan tempat pemandian air panas alami atau tempat pemandian air panas umum. Ketika berendam di onsen, kamu diwajibkan untuk melepaskan seluruh pakaian. Namun, sebelum berendam, kamu harus memakai sabun terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghargai pengunjung onsen lainnya.
- Tidak membungkuk ketika bertemu orang lain. Masyarakat Jepang dikenal memiliki jiwa saling menghormati sesama. Hal ini ditunjukkan saat mereka bertemu dengan orang lain, di mana mereka akan membungkukkan badan ketika bertemu atau dikenal dengan istilah ojigi. Membungkukkan badan melambangkan sikap saling menghormati antar sesama. Untuk itu, saat bertemu orang lain, jangan sampai tidak membungkuk, ya!
Selain hal yang sudah disebutkan di atas, kamu juga tidak disarankan memberikan uang tip ketika makan di restoran, menggunakan handphone dan berbicara dengan volume sangat keras di kereta, berhenti di sisi kanan eskalator, mengatakan Kanpai sebelum menenggak minuman, membuang sampah sembarangan, dan lain sebagainya.
Selamat liburan di Jepang!
[…] tempat wisata, hingga berbagai makanannya. Yang penting untuk diingat ialah tidak melakukan berbagai larangan saat berlibur ke Jepang seperti memetik bunga sakura, misalnya. Sapporo sendiri merupakan perpaduan dari kota metropolis […]
Comments are closed.