Home Mobil

Seberapa Efektif Fitur Blind Spot Warning System Pada Mobil?

Seberapa efektifkah pemasangan blind spot system pada mobil? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

1311
1
SHARE
blind spot warning system
source : autoshowry

Tingginya angka kecelakaan di berbagai negara, termasuk Indonesia, membuat para produsen mobil berusaha menciptakan teknologi keselamatan untuk mengurangi angka tersebut, salah satunya adalah blind spot warning system. Memang dengan adanya teknologi tersebut akan membuat harga jual mobil meningkat. Misalnya saja seperti fitur pada mobil Pajero Sport yang membuatnya memiliki harga cukup tinggi. Namun, dengan adanya kredit Pajero Sport maka hal tersebut bukan masalah karena Anda bisa membayarnya secara mencicil sehingga lebih ringan.

Teknologi Blind Spot Warning System

Teknologi keselamatan ini akan memberi peringatan kepada pengemudi ketika dideteksi ada objek di area blind spot dan pengemudi menuju ke arah objek tersebut. Misalnya saja ketika Anda akan berpindah jalur dan ada kendaraan lain di sisi yang Anda tuju, maka sistem ini akan langsung memberi peringatan.

Mengenai peringatan yang diberikan tergantung pada mobil yang digunakan, ada yang berupa getaran pada kemudi mobil maupun nyala lampu di kaca spion. Nama dari teknologi ini juga mungkin berbeda pada setiap kendaraan karena setiap merek memiliki penamaannya masing-masing. Namun, semua memiliki fungsi yang serupa.

Efektivitas Teknologi Blind Spot Warning System

Beberapa mobil produksi saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan fitur ini. Sebab, ini merupakan salah satu teknologi keselamatan yang umum tetapi sangat efektif mengurangi angka kecelakaan. Berdasarkan data dari consumerreports.org yang melakukan survei terhadap pemilik kendaraan dengan total 72.000 kendaraan, 82% pemilik menyatakan puas dengan teknologi keselamatan ini. 60% dari peserta mengatakan bahwa teknologi ini membantu mereka mencegah kecelakaan dan 68% dari peserta juga mempercayai teknologi ini setiap kali berkendara.

Namun sayangnya, adanya teknologi ini terkadang justru menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Mengapa demikian?

Karena pengemudi menjadi terlalu bergantung pada teknologi dan kurang waspada pada area sekitarnya. Padahal, yang namanya teknologi tetap saja pasti memiliki keterbatasan. Hal ini berdasarkan pada studi yang dilakukan oleh AAA Foundation for traffic safety menemukan bahwa 80% penggunanya tidak menyadari keterbatasan yang dimiliki teknologi ini, di mana banyak blind spot warning yang tidak bisa benar-benar mendeteksi keberadaan pengendara sepeda maupun sepeda motor pada titik tertentu. Akibatnya mereka tidak menyadari ketika ada sepeda atau sepeda motor yang mendekati mobil sehingga risiko kecelakaan akan terjadi.

Itulah sebabnya, meskipun Anda sudah menggunakan teknologi ini sangat disarankan untuk tetap melakukan pengecekan visual sebelum berpindah jalur, berbelok, atau menyalip. Semoga dengan kewaspadaan yang tinggi didukung adanya teknologi keselamatan, Anda bisa selalu bisa berkendara dengan aman.

1 COMMENT

Comments are closed.